Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir

Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir – Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulilah, kita dapat berjumpa kembali dengan sahabat muslim melalui halaman ini. Sahabat, bacaan Sholat memang wajib untuk kita pelajari dan hafalkan.

5 Waktu kita di perintahkan untuk menunaikan kewajiban kita yaitu pada Sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Di antara bacaan Sholat yang kadang masih keliru adalah bacaan tahiyat.

Terutama di bacaan tahiyat pada rakaat terakhir, karena memang bacaan nya lebih panjang di banding tahiyat awal.

Oleh sebab itu pada halaman ini, kita telah merangkum materi mengenai bab bacaan tahiyat awal dan akhir dengan seksama.

Agar para sahabat Muslim yang ingin menyempurnakan bacaan Sholat nya bisa dengan mudah menghafal nya.

Selamat belajar !

 

Bacaan Tahiyat Awal & Tahiyat Akhir

Bacaan Tahiyat Awal

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

التَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلىٰ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Pelajari Juga : Bacaan Ayat Kursi

Bacaan Latin Tahiyat Awal

At’Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As-Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.

Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.

Arti Tahiyat Awal :

“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah.

Keselamatan atas engkau wahai Nabi Muhammad, demikian pula rahmat engkau dan berkahnya.

Keselamatan dicurahkan pula untuk kami dan atas seluruh hamba Allah yang shaleh – shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah.

Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah “

Gambar Bacaan Tahiyat Awal

Bacaan Tahiyat Awal

Bacaan Tahiyat Akhir

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

التَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلىٰ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّدٍ وَ عَلىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلىٰ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِا إِبْرَاهِيْمَ، وَ بَارِكْ عَلىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلىٰ إبْرَاهِيْمَ وَ عَلىٰ آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Bacaan Latin Tahiyat Akhir

At’Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As-Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.

Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah. Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad.

Kamaa Shallaita Alaa Ibroohiim Wa Alaa Aali Ibroohiim. Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad.

Kamaa Baarakta Alaa Ibroohiim Wa Alaa Aali Ibraahiim Fil’Aalamiina Innaka Hamiidun Majiid.

Arti Tahiyat Akhir :

“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. keselamatan atas engkau wahai Nabi Muhammad, demikian pula rahmat engkau dan berkahnya.

Keselamatan dicurahkan pula untuk kami dan atas seluruh hamba Allah yang shaleh – shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah.

Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmatmu kepada Nabi Muhammad.

Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagai mana telah engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Bahwasa nya engkau tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam”

Gambar Bacaan Tahiyat Akhir

Bacaan Tahiyat Akhir

Perlu kita ketahui bahwa urutan yang tepat saat membaca bacaan Tahiyat adalah Tahiyat Awal terlebih dahulu, kemudian Tahiyat Akhir pada saat rakaat terakhir.

Di atas kita sengaja memberikan bacaan tahiyat awal, agar kita tidak salah membedakan bacaan tahiyat awal dan akhir.

Itulah yang dapat kami berikan mengenai Bacaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir pada bab Shalat kali ini.

Semoga dengan adanya halaman ini, bisa memberikan manfaat untuk kita semua.

Lebih dan kurang nya mohon untuk di maafkan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

151 thoughts on “Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir”

  1. Assalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Bagi anda yang bingung karena kita tidak menggunakan “Sayyidina” pada bacaan Tahiyat Akhir.

    Sebenar nya sah – sah saja ingin menggunakan “Sayyidina” atau tidak.

    Karena para ulama ada yang membolehkan, dan ada juga yang tidak menggunakan ” Sayyidina” pada saat Shalat.

    Akan tetapi kami cenderung tidak menggunakan “Sayyidina” saat membaca Tahiyat Akhir.

    Berikut penjelelasan yang lebih detail versi video.

    https://www.youtube.com/watch?v=s5Q8P0IogQY

    Selain pada saat membaca tahiyat akhir, saat kita Shalat.

    Kita wajib menggunakan “Sayyidina” saat bersholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

    Terima Kasih. Semoga bermanfaat.

    Wassalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

      1. Arianto manik allo

        Jari telunjuk mengisyaratkan simbol bahwa Tuhan itu satu,maha tunggal ,tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah yang msha agung..saya muallaf saya jg bru belajar…semoga membantu

      1. Makasih banyak ya ka. Aq org ya pelupa . Banget ni sangat membantu. Semoga kebaikan ya di balas oleh Allah.

    1. Nafisiddik ilman

      Waalaikumsalam setuju admin 😊 pake sayyidina atau engga inshallah tetap sah dan benar..yg salah itu yg ga solat..smoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt

    2. Makasih banyak ya ka. Aq org ya pelupa . Banget ni sangat membantu. Semoga kebaikan ya di balas oleh Allah. Terimakasih ilmu ya.
      Kaka bisa ngga buat link tata cara sholat 5 waktu yg benar. Agar sy bisa belajar sholat dgn benar. Sy mohon ka.

          1. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui bagi hambanya, saya hanya berucap makasih yaa Insya Allah Tulisanmu serta ide yang berelian ini mendapatkan” Berkah ” Aamiin.

          2. Makasih banyak ya ka. Aq org ya pelupa . Banget ni sangat membantu. Semoga kebaikan ya di balas oleh Allah.

          1. Tidak boleh akh, karna ngga ada dalil yang menunjukan sholawat yg di ajarkan nabi menggunakan sayidina

          2. Setahu saya sih enggak,karena bacaan sholat sudah di ajarkan oleh nabi Muhammad dan tidak dibenarkan untuk di tambah tambahi, tapi kayanya pake sayidina bolehnya saat solawatan,dll

      1. Selama ini sy kalau takhyat awal bacaannya sampai Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad trus bangkit.. Salah ya?

    1. alhamdulillah terima kasi sodara
      tapi maaf mgkin pembelajaran di kami waktu kecil dulu berbeda
      pada bacaan Allahuma sholiala saiyidina muhammad waala aali saiyidina muhammad …
      ada kata “saiyidina” nya
      itu benar atau salah.. mohon maaf
      selama dr kecil itu yang diajakkan.

      1. Aura Cans Pny 지 민 빈틴지 넨단

        Makasihh,saya jadi bisa hafal soalnya saya org nya pelupa…
        Semoga yg nulis Ini Masuk Surga

          1. Sangat membantu.. tapi Ada bacaan tahiyat akhir yg lebih panjang. Namun Saya lupa

  2. Min minta cara duduk / posisi kaki saat atahiyat awal dan akhir dong min.. Terutama untuk wanita. Terima kasih banyak untuk bacaan atahiyat awal dan akhirnya ?

    1. Boleh pake sayinida,,,,, imam kan jg ada 4 magdzab,,,, berbeda tp boleh semua,,,, klw yg susah menghafal dngn sayyidina ya pke yg singkat,,, kemampuan orang kn jg beda2,,,

    1. Trimksih ya dek atau abang atau kakak. Saya mudah lupa krna sering bolong2 shalatnya. InsyaAllah kedepan saya perbaiki shalatnya agar mendapat Ridha Ilahi Rabbi

  3. Uripsulistyo

    Assalammu’alaikum.. Maaf kalo boleh ralat min.. Setau saya, bacaan tahiyat itu tidak pakai kalimat ‘sayyidina’ ( yg berarti ‘bapak’) dlm sholat.. Sebab nabi Muhammad tdk prnh mencontohkan sholawat dalam sholat menggunakan ‘sayyidina’.. Wallahua’lam ?

    1. Waalaikumsalam… alhamdulilah terima kasih banyak atas koreksi nya, setelah saya belajar lagi para Ustadz memang lebih menganjurkan Tidak menggunakan “Sayyidina”, dan untuk itu udah saya benarkan iya, terima kasih banyak atas koreksi nya, semoga Website ini bisa lebih bermanfaat untuk semuanya, Aamiin 😀

  4. jonathan bahtiyar

    Alhamdullilah, semoga saya bisa menjadi hamba allah yang lebih baik lagi amin Ya rabb…

  5. Maaf aq muallaf knapa kadang orang ada yg bilang sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim dan kadang ada pula yg bilang tanpa sayyidina..

    1. Kalau untuk boleh dan tidak nya kami tidak berani memutuskan kak, akan tetapi kami menggunakan Tanpa “sayyidina”, hal itu karena kami mengikuti ulama yang sudah menjelaskan nya lewat video di Youtube. Wallahu a’lam bish-shawabi

    2. Memang benar secara huruf latinnya berbunyi “hamidun”, namun jika dipakai ilmu tajwid nya maka harus dibaca “hamidum”, karena hukum bacaannya Idgham Bighunnah yg dibaca berdengung. Terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf : ya, nun, mim, dan wau.

    1. Kalau untuk boleh dan tidak nya kami tidak berani memutuskan kak, akan tetapi kami menggunakan Tanpa “sayyidina”, hal itu karena kami mengikuti ulama yang sudah menjelaskan nya lewat video di Youtube. Wallahu a’lam bish-shawabi

  6. Masya Allah Admin.. semoga selalu dalam lindungan Allah.. Insya allah kalau setiap sholat ane di terima allah karena bacaannya benar termasuk tahiyat awal dan akhir.. semoga ente dapet keberkahannya juga.. aamiin syukron adminn!

  7. Assalmulaikum,,setelah tahiyat akhir bukannya ada soa yang Allahumma inni aa’uudzubika………..apakah itu ga wajib?

  8. Muh.fadhyl jamil

    Kak aku bacah ada tulisan yang agak salah atau bacaan yang salah mohon di perbaiki ya! Semangat ya kak semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat🤗

    1. Alhamdulilah ada yg mengingatkan, tapi mohon diperinci salah nya di bagian bacaan yang mana ya kak, biar kami pelajari terlebih dahulu, kalau memang salah segera kami betulkan kak. Terima kasih.

  9. Nugroho Indra Utomo

    Min tahiyat akhir nya ko ga ada doa berlindung fitnah dajjal ? seperti ini

    Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.”

  10. Alhamduliah dengan adanya konten bimbingan bacaan shalat lewat internet sangat membantu, semoga kalian di berikan rezeki berlimpah dan dapat pahala sebesar besarnya dari Allah swt…amiinn

    1. Maaf kalau saya salah, Saya kira kalau orang tahiyat akhir ada tambahan doa untuk menjauhkan kita dari fitnah dajjal?

  11. Assalamualaikum wr..wb
    Ka aku mau tanya,,sbnrnya tahyatul akhir itu batas bacaanya smp fil alamina inakahamidumajid,,smp batas situ kan??apa ada lanjutanya ka.??

  12. Assalamu’alaikum , saya minta Hadits yang terkait bacaan Tasyahud/Tahiyat awal dan akhir yang dijelaskan di artikel diatas dong min ,saya mau tau Hadits nya, ,soalnya saya baca di website lain ada beberapa versi tentang bacaan Tasyahud/Tahiyat awal dan akhir ini , Terimakasih

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *