Harga Jahe Merah Per Kilo Manfaat & Khasiat

Harga Jahe Merah Per Kilo – Jahe merah adalah jenis jahe yang berwarna merah muda atau merah tua dan memiliki rasa yang lebih manis dan lebih lembut dibandingkan dengan jahe biasa. Jahe merah juga dikenal sebagai “jahe emas” karena kandungan zat gizi yang lebih tinggi.

Jahe merah kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan minyak esensial yang bermanfaat untuk kesehatan. Jahe merah juga dikenal dapat mengurangi nyeri, meningkatkan sistem imunitas, dan meningkatkan kesehatan jantung. Jahe merah juga dapat digunakan dalam bentuk teh, kapsul, atau diolah menjadi bahan makanan atau minuman.

 

Harga Jahe Merah Per Kilo Hari ini di Pasar

Untuk mengetahui Harga Jahe Merah Per Kilo hari ini di pasar adalah 10.000 – 18.000 di marketplace online, silahkan cek sini

 

Manfaat Jahe Merah

Manfaat Jahe merah memiliki beberapa manfaat kesehatan, diantaranya:

Menurunkan demam

Jahe merah dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan suhu tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan demam.

Mengurangi nyeri

Jahe merah mengandung zat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri pada sendi dan otot.

Meningkatkan sistem imunitas

Jahe merah mengandung zat antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mencegah infeksi.

Menurunkan kolesterol

Jahe merah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah.

Meningkatkan kesehatan jantung

Jahe merah dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung.

Membantu mencegah kanker

Jahe merah mengandung senyawa kimia yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Mengurangi mual dan muntah

Jahe merah dapat membantu mengurangi mual dan muntah yang sering dialami oleh wanita yang sedang hamil atau yang mengalami kemoterapi.

Menurunkan rasa sakit menstruasi

Jahe merah dapat membantu menurunkan rasa sakit saat menstruasi

 

Jenis jahe

Ada beberapa jenis jahe yang dikenal di dunia, diantaranya:

1. Jahe Putih

Jahe putih merupakan jenis jahe yang paling umum digunakan. Jahe putih memiliki rasa yang pedas dan kuat.

2. Jahe Emas (Jahe Merah)

Jahe emas atau jahe merah memiliki rasa yang lebih manis dan lembut dibandingkan dengan jahe putih. Jahe emas juga dikenal sebagai “jahe emas” karena kandungan zat gizi yang lebih tinggi.

3. Jahe Hitam

Jahe hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit dibandingkan dengan jahe putih dan jahe emas. Jahe hitam juga dikenal sebagai jahe fermentasi karena diproses dengan cara fermentasi sebelum digunakan.

4. Jahe Kuning

ahe kuning memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan jahe putih dan jahe hitam. Jahe kuning juga dikenal sebagai “jahe muda” karena diolah dari bahan baku yang masih muda.

5. Jahe Poweder

Jahe powder dibuat dari jahe yang telah dikeringkan dan dihaluskan menjadi powder. Jahe powder mudah dicampurkan dengan makanan dan minuman.

6. Jahe Bubuk

Jahe bubuk dibuat dari jahe yang telah dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk. Jahe bubuk juga sering digunakan dalam industri farmasi dan produk kesehatan.

7. Jahe Organik

Jahe organik diperoleh dari tanaman jahe yang ditanam tanpa menggunakan pestisida atau pestisida sintetik yang berbahaya.

 

Kandungan Jahe Merah

Jahe merah mengandung berbagai macam nutrisi yang baik bagi kesehatan, diantaranya :

• gingerol. senyawa yang memberikan rasa pedas pada jahe dan juga memiliki sifat anti inflamasi dan analgetik.
• shogaol. senyawa yang juga memberikan rasa pedas pada jahe dan memiliki sifat anti inflamasi dan analgetik yang lebih kuat dibandingkan gingerol.
• Zingiberis. senyawa yang memiliki sifat anti inflamasi, analgetik dan anti mikroba
• Kalsium, fosfor, seng, tembaga, dan zat besi
• Vitamin B6 dan C
• Minyak esensial. yang memiliki sifat anti inflamasi, analgetik, anti mikroba dan antioksidan
• Komponen polisakarida seperti beta-karoten dan klorofil yang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan.
• Komponen flavonoid seperti quercetin, kaempferol dan gingerol yang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan.
• Komponen terpenoid seperti gingerol yang memiliki sifat anti

 

Cara Budidaya Jahe Merah

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya jahe merah, diantaranya :

1. Pilih lokasi yang tepat : Jahe merah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi tanah yang lembab dan berdrainase baik akan lebih baik.
2. Pilih bibit yang baik : Bibit jahe merah harus sehat dan bebas dari hama atau penyakit. Anda dapat membeli bibit dari pembibit atau menyemaikan bibit sendiri dari biji jahe.
3. Persiapkan tanah : Tanah harus diolah dengan baik sebelum menanam jahe merah. Tanah yang lembut dan subur akan meningkatkan pertumbuhan jahe merah.
4. Tanam pada saat yang tepat : Jahe merah dapat ditanam sepanjang tahun, tetapi musim tanam yang terbaik adalah saat cuaca hangat dan lembab.
5. Perlakuan air : Jahe merah memerlukan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Tanah harus selalu lembab, tetapi tidak basah.
6. Perlakuan hama dan penyakit : Jahe merah dapat terkena hama dan penyakit seperti hama ulat atau penyakit tungau. Anda dapat menggunakan insektisida atau fungisida yang sesuai untuk mengatasinya.
7. Panen : Jahe merah akan siap dipanen set

 

Itu beberapa informasi harga jahe merah per kg di pasar dan aneka penjelasan lainnya, semoga bermanfaat.