Harga Lobster Perkilo – Lobster adalah sejenis udang besar yang ditemukan di laut. Lobster memiliki tubuh yang keras dengan ekor yang panjang dan memiliki dua pasang antena. Lobster dikenal karena dagingnya yang lezat dan digunakan dalam berbagai masakan.
Ada beberapa jenis lobster yang dikenal, diantaranya : American lobster, Homarus americanus yang ditemukan di perairan Amerika Utara dan Spiny lobster, Panulirus argus yang ditemukan di perairan tropis. Lobster dapat diolah menjadi berbagai macam masakan seperti steak lobster, lobster bisque, lobster roll, dll.
Harga Lobster Per Kg
untuk update Harga Lobster Per Kg adalah
Jenis Lobster Air Laut Harga Hari ini Lobster pakistan Rp 275.000 per kg Lobster batu Rp 355.500 – Rp400.000 per kg Lobster bambu Rp 375.000 per kg Lobster batik Rp 410.000 per kg Lobster mutiara frozen Rp 430.000 per kg Lobster pasir Rp 470.000 per kg Lobster mutiara hidup Rp 1.410.000 – Rp3.025.000 per kg
Ciri Ciri Lobster
Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenali lobster, di antaranya:
- Tubuh keras, Lobster memiliki tubuh yang keras dengan cangkang yang kuat dan tebal.
- Ekor panjang, Lobster memiliki ekor panjang yang berbentuk segitiga.
- Dua pasang antena, Lobster memiliki dua pasang antena yang digunakan untuk mencari makanan dan navigasi.
- Ukuran, Lobster dewasa dapat mencapai panjang hingga 90 cm dan berat hingga 4 kg.
- Warna, Warna dasar dari lobster berwarna coklat kehitaman, tetapi warna dapat berubah sesuai dengan habitatnya.
- Cangkang yang memiliki warna berbeda-beda, seperti coklat, merah, kuning, hijau, biru, dll.
- Memiliki 5 pasang kaki, diantaranya adalah kaki pengangkat serta kaki pembela (memiliki serangan yang kuat)
- Lobster juga memiliki sistem pencernaan yang unik, yaitu memiliki mulut yang terletak di bagian dalam dari kepala yang diikuti dengan kerangka kerang yang berfungsi sebagai pemecah makanan.
Manfaat Lobster
Lobster memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dapat diambil dari dagingnya, di antaranya:
Tinggi protein
Lobster mengandung protein yang tinggi, yang dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Kaya akan asam lemak omega-3
Lobster mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak.
Sumber mineral
Lobster mengandung mineral seperti zat besi, seng, dan fosfor yang penting bagi kesehatan tulang dan darah.
Kaya akan vitamin B12
Lobster mengandung vitamin B12 yang penting bagi produksi sel darah merah dan kesehatan saraf.
Rendah lemak jenuh
Lobster mengandung lemak jenuh yang rendah, sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Mengandung zat besi yang cukup tinggi, dapat membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi risiko stroke dan tekanan darah tinggi.
Mengandung mineral seperti zinc, magnesium, kalium yang dapat membantu dalam pembentukan enzim, hormon, dan dalam proses metabolisme.
Mengandung asam amino yang dapat membantu dalam proses pembentukan protein serta dalam proses pertumbuhan sel.
Namun harus diingat bahwa lobster juga mengandung kolesterol yang tinggi, jadi harus dikonsumsi dengan moderat.
Lobster Air Tawar

Makanan Lobster Air Tawar
Untuk pakan lobster yang baik yaitu:
- Udang
- Ikan
- Makanan buatan
- Hati ikan
- Daging ikan
- Serangga
- Udang kering
- Ikan kering
- Kerang
Sebagai tambahan, jangan lupa untuk memberikan vitamin dan mineral yang diperlukan lobster agar tumbuh dan berkembang dengan baik.
Cara Budidaya Lobster Air Tawar
Cara budidaya lobster air tawar dapat dilakukan dengan beberapa tahap sebagai berikut:
- Persiapan, Pertama-tama, siapkan kolam budidaya yang cukup besar dan dalam serta dilengkapi dengan alat-alat pendukung seperti aerator, filter, dan pompa. Pastikan kondisi air dalam kolam stabil dan sesuai dengan kondisi yang diperlukan oleh lobster.
- Pembenihan, Lobster dapat dibesarkan dari benih atau bibit yang diperoleh dari lobster dewasa. Benih lobster dapat dibeli dari pemasok yang terpercaya atau ditangkap dari alam liar.
- Pemeliharaan, Lobster dapat dikembangbiakkan dalam kondisi air tawar dengan suhu antara 20-25 derajat Celsius dan pH antara 7-8. Lobster memerlukan pakan yang cukup seperti udang, ikan, atau makanan buatan.
- Pemeliharaan kesehatan, Pastikan kondisi air dalam kolam selalu bersih dan stabil, serta periksa kondisi kesehatan lobster secara berkala.
- Pemasaran Setelah lobsters cukup besar, dapat dijual ke pasar atau restoran yang menjual seafood.
- Pemeliharaan lingkungan, Dalam budidaya lobster air tawar harus dipelihara lingkungan yang baik agar produktivitas lobster meningkat.
Budidaya lobster air tawar memerlukan perhatian yang cukup besar dan banyak waktu dalam pemeliharaannya. Namun, jika dilakukan dengan baik, budidaya lobster air tawar dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar.
Cara Memasak Lobster
Cara memasak lobster yang paling umum adalah dengan merebus atau menggorengnya. Namun, ada beberapa metode lain yang dapat digunakan untuk memasak lobster, seperti:
Rebus
Rebus lobster dalam air yang mendidih selama 6-8 menit untuk lobster kecil dan 8-12 menit untuk lobster besar. Angkat dari air dan dinginkan sebelum dibelah atau diolah lebih lanjut.
Goreng
Panaskan minyak dalam wajan dan goreng lobster selama 3-5 menit per sisi hingga kecoklatan. Angkat dari minyak dan tiriskan.
Bakar
Bacalah lobster dengan mentega dan bawang putih atau saus lain. Letakkan di atas tusukan dan bakar di atas bara api atau di dalam oven hingga matang.
Kukus
Kukus lobster dalam wajan kukus selama 6-8 menit untuk lobster kecil dan 8-12 menit untuk lobster besar. Angkat dari wajan dan dinginkan sebelum dibelah atau diolah lebih lanjut.
Panggang
Panggang lobster dengan mentega dan bawang putih atau saus lain. Letakkan di atas tusukan dan panggang di dalam oven hingga matang.
Setelah matang, lobster dapat diolah dengan saus yang diinginkan seperti saus mentega, saus lemon, atau saus remoulade. Lobster juga dapat digunakan dalam salad, sop, atau sandwich lobster. Jangan lupa untuk menikmati lobster dengan selai mentega atau saus yang sesuai dengan selera.