Niat Puasa Qadha – Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulilah kita telah selesai melaksanakan kewajiban kita di bulan Ramadhan, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, puasa di bulan Ramadhan, hukum nya adalah wajib.
Akan tetapi ada keringanan bagi yang benar-benar tidak mampu melaksanakan nya di bulan mulia tersebut.
Bahkan khusus pada wanita yang sedang berhalangan, di haramkan berpuasa di bulan Ramadhan, dan di wajibkan untuk menggantinya di bulan berikut nya.
Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 185, yang berbunyi :
Artinya :
“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.”
Dari Aisyah RA, beliau juga mengatakan :
Artinya :
“Kami dulu mengalami haid, kemudian kami diperintahkan untuk mengganti puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengganti shalat.”
Mengenai tata cara mengganti puasa nya sama seperti halnya puasa yang kita laksanakan pada bulan ramadhan.
Akan tetapi pada bacaan niat puasa nya, terdapat perbedaan.
Hanya pada bagian pelafalan niat puasanya untuk apa, untuk lebih jelas nya kita merangkum mengenai bab Qadha.
Puasa Qadha
Niat Puasa Qadha
Bacaan Latin :
Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-I fardhi ramadhana lillahi ta’ala.
Artinya :
“Saya niat berpuasa besok untuk mengadha (mengganti) puasa wajib Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Setelah mengetahui niat dari puasa Qadha semoga saja dapat membayar lunas puasa yang tidak kita laksanakan pada bulan Ramadhan.
Semoga puasa yang telah kita laksanakan dapat diterima oleh dan menjadi suatu amalan yang dapat mengatarkan kita kepada karunia-Nya.
Demikian pembahasan niat puasa Qadha pada halaman ini, semoga saja dapat bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.